Hari Santri: Momentum Bagi Pasangan Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly mewujudkan Perbaikan Tasikmalaya

Kamis, 24 Oktober 2024 06:37 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Uu Miftahul huda dukung iwan dede pilkada tasikmalaya
Iklan

Hari Santri menjadi simbol semangat Perbaikan untuk kemaslahatan. Bagi pasangan calon nomor urut 1, Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly, peringatan ini adalah kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Mereka hadir dengan tekad membawa perbaikan yang nyata demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Tasikmalaya.

Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober bukan hanya sekadar mengenang perjuangan santri dalam sejarah bangsa, tetapi juga menjadi simbol semangat perbaikan dan kemajuan. Bagi pasangan calon nomor urut 1, Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly, peringatan ini adalah kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Mereka hadir dengan tekad membawa perbaikan yang nyata demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Tasikmalaya.

Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly: Menawarkan Perbaikan untuk kemaslahatan Tasikmalaya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Pasangan Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly hadir membawa gagasan yang mengedepankan kesejahteraan dan kemaslahatan. Dengan pengalaman dan latar belakang yang kuat, mereka menawarkan solusi yang konkret untuk berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Tasikmalaya.

 

Iwan Saputra, sebagai calon bupati, dikenal dengan rekam jejaknya dalam memimpin dan menjalankan program pembangunan. Fokus utamanya adalah memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan pelayanan publik di daerah-daerah yang selama ini tertinggal. Lebih dari itu, Iwan juga memiliki visi untuk memperkuat pendidikan, terutama pendidikan berbasis pesantren. Bagi Iwan, santri bukan hanya calon pemimpin agama, tetapi juga harus menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi dan sosial.

 

Dede Muksit Aly, sebagai calon wakil bupati, menaruh perhatian besar pada pengembangan ekonomi kerakyatan. Dede percaya bahwa pesantren di Tasikmalaya bisa menjadi pusat ekonomi yang kuat, terutama dengan mengembangkan koperasi dan usaha mikro berbasis pesantren. Dengan demikian, pesantren tidak hanya berperan dalam bidang pendidikan agama, tetapi juga dalam mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat.

 

Hari Santri sebagai Simbol Perbaikan untuk kemaslahatan

 

Bagi pasangan Iwan-Dede, Hari Santri adalah waktu yang tepat untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Tasikmalaya bergerak bersama. Semangat perjuangan santri di masa lalu menjadi inspirasi mereka dalam membangun Tasikmalaya yang lebih sejahtera dan adil. Mereka berkomitmen untuk membangun daerah dengan tetap memegang teguh nilai-nilai keagamaan dan moral yang telah menjadi ciri khas Tasikmalaya.

 

Dalam visi Iwan-Dede, pembangunan daerah bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia, berpendidikan, dan sejahtera. Mereka percaya bahwa dengan menggabungkan nilai-nilai religius dan pendekatan pembangunan yang inklusif, Tasikmalaya dapat menjadi daerah yang lebih maju dan kompetitif.

 

Selain itu, Iwan dan Dede selalu berusaha untuk mendengarkan langsung keluhan dan harapan masyarakat. Melalui dialog dengan warga, mereka mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang dibutuhkan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk memimpin dengan hati, mendekatkan diri dengan rakyat, dan memberikan solusi yang nyata untuk kebutuhan masyarakat.

 

Pilihan Tepat untuk Masa Depan Tasikmalaya

 

Dalam Pilkada Tasikmalaya, pasangan Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly bukan hanya menawarkan program, tetapi juga membawa harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, perubahan yang diimpikan oleh masyarakat Tasikmalaya bisa diwujudkan.

 

Dengan pengalaman, visi, dan semangat yang mereka miliki, Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly adalah pilihan tepat untuk memimpin Tasikmalaya. Mereka siap bekerja keras untuk mewujudkan Kabupaten Tasikmalaya yang lebih sejahtera, lahir batin berakhlak mulia, sejalan dengan semangat Hari Santri yang menginspirasi perbaikan untuk kemaslahatan.

 

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler